Sejarah asal-usul meja lipat – Meja lipat memiliki sejarah panjang yang berakar pada kebutuhan manusia untuk memanfaatkan ruang dengan efisien.
Berikut adalah ringkasan asal usul meja lipat:
Meja lipat pertama kali diperkenalkan ke Inggris dari Perancis pada akhir abad ke – 18, meja lipat telah menjadi perlengkapan standar kantor pada akhir abad ke -19 dan diproduksi secara massal dalam jumlah besar
Sejarah Kuno :
Konsep meja lipat sudah ada sejak zaman Romawi kuno. Orang Romawi menciptakan meja lipat untuk keperluan makan dan acara sosial yang bisa dengan mudah disimpan setelah digunakan.
Abad Pertengahan :
Pada periode ini, meja lipat digunakan di biara-biara dan rumah-rumah besar. Mereka sering kali berbentuk trestle table, yaitu meja dengan kaki yang bisa dilipat.
Renaissance :
Pada masa Renaissance, meja lipat menjadi lebih dekoratif dan sering digunakan di istana-istana Eropa. Desainnya mulai lebih rumit dan sering dihiasi dengan ukiran.
Abad ke-19 dan ke-20 :
Revolusi Industri membawa perubahan besar pada produksi furnitur, termasuk meja lipat. Meja lipat mulai diproduksi secara massal dan tersedia untuk kalangan yang lebih luas. Mereka menjadi populer untuk piknik, camping, dan acara luar ruangan lainnya.
Modern :
Saat ini, meja lipat hadir dalam berbagai desain dan material, seperti kayu, logam, dan plastik. Mereka digunakan dalam berbagai setting, termasuk rumah, kantor, sekolah, dan acara-acara khusus. Teknologi modern memungkinkan desain yang lebih ringan, lebih kuat, dan lebih mudah digunakan.
Meja lipat terus berkembang seiring dengan perubahan gaya hidup dan kebutuhan manusia akan fleksibilitas dan efisiensi ruang, biasanya meja lipat ini sering dimiliki/dipakai oleh anak kos / anak rantauan yang memiliki ruangan yang sempit. Jadi meja lipat bisa digunakan untuk belajar, bekerja, atau sekaligus meja makan. Meja ini lebih praktis dan juga mudah untuk dibersihkan kembali